Hasto Balas Serangan Andi Arief

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membalas serangan yang diarahkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kepadanya.
Hasto mendorong kepolisian untuk segera memproses Andi karena menyebarkan berita bohong alias hoaks.
"Hukum harus ditegakkan. Karena itu, ini tahun politik tiap pihak harus menyampaikan hal-hal yang penuh kepastian hukum, memastikan pemilu berjalan dengan baik," kata Hasto di sela-sela acara 'Parade Akhir Pekan' di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1).
Hasto mengharapkan polisi tidak berhenti memproses Andi karena dalih ingin memeriksa kebenaran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal surat suara tujuh kontainer.
Menurut Hasto, Andi harusnya langsung berkoordinasi dengan KPU, bukan menyiarkannya di media sosial.
"Yang namanya hoaks ketahuan itu bukan berarti warning. Kalau mau sampaikan masukan bisa sampaikan melalui LO (liaison officer, red) di KPU. Bahkan di Demokrat sendiri kan banyak yang dulu menempati di KPU," kata Hasto.
Apa yang dilakukan Andi, menurut Hasto, sebagai upaya mendelegitimasi penyelenggara pemilu. Oleh karena itu, polisi harus menanggapi dengan serius.
"Ini bagian upaya-upaya yang menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga penyelenggara pemilu. Dan kami apresiasi ketika KPU bertindak cepat dengan melaporkan hal tersebut ke kepolisian," tegas Hasto.
Hasto mendorong kepolisian untuk segera memproses Andi Arief karena menyebarkan berita bohong alias hoaks.
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum
- Guntur Romli Optimistis Hasto Menang di Pengadilan: Secara Hukum Posisi Kami Sangat Kuat
- Febri Ditarget KPK Setelah Jadi Pengacara Hasto, Forum Advokat Indonesia Ungkap Kecaman
- KPK Absen, PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Staf Hasto
- Eks Wakapolri: Dakwaan KPK Terhadap Hasto Dilebih-lebihkan, Pasal Pokok Juga Tak Jelas