Hasto Banggakan Spirit Kiai Menjaga NKRI
Hasto juga menegaskan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan terus berdiri kokoh menjaga keutuhan NKRI. Megawati dan PDIP, sambung Hasto, juga akan berada di garis terdepan dalam menyukseskan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Hasto, Presiden Jokowi selali blusukan demi mempercepat pembangunan. “Dan dalam upaya itu, Ibu Mega selalu mengatakan, selalu berdiri kokoh menjaga pemerintahan Presiden Jokowi," tegasnya.
Sedangkan Mat Mochtar dalam sambutanya mengingatkan pentingnya menjaga persatuan bangsa. Menurut dia, jangan sampai ulama dan kiai diseret-seret ke dalam upaya adu domba sesama anak bangsa.
“Negara ini sudah merdeka, jangan dikoyak oleh siapa pun. Jangan pernah, alim ulama diadu domba dengan siapa pun,” katanya. “Siapa pun yang meneror negara ini, yang mengganggu NKRI, kita jadikan musuh bersama.”
Mat Mochtar menegaskan, Pancasila merupakan solusi bagi persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. Dia lantas mencontohkan sila keempat Pancasila tentang Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
"Itu artinya kita itu terpimpin. Makanya kita harus mengutamakan musyawarah, menghormati pemimpin kita. Jangan mencela pemimpin, itu tidak sesuai Pancasila," jelasnya.
Selain itu, Mat Mochtar juga menjelaskan sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. "Artinya sesama manusia, apalagi sesama Indonesia, sama-sama harus mendapatkan keadilan,” pungkasnya.(rmo/jpg)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak semua pihak untuk mewaspadai upaya mengadu domba kelompok nasionalis dengan
Redaktur & Reporter : Antoni
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi