Hasto Bantah Ada Pertemuan Elite PDIP Setelah Kaesang Masuk PSI, Lalu Singgung Tim Mawar
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah narasi yang menyebut petinggi parpol berlambang Banteng moncong putih bertemu setelah putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep merapat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dia mengatakan itu saat menjawab pertanyaan awak media usai membuka diskusi bertema Pengembangan Pangan dari Laut untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat Secara Berkelanjutan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
Adapun, awak media bertanya soal narasi elite PDIP bertemu karena muncul video di medsos yang menyiratkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri marah Kaesang bergabung ke PSI.
"Pertemuan itu tidak ada. Mungkin yang dimaksudkan Tim Mawar," kata Hasto.
Dia terkait merapatnya Kaesang ke PSI, enggan berkomentar banyak. Toh, PDIP sedang mengurus hal lain seperti persiapan Rakernas IV yang membahas isu kedaulatan pangan.
"Partai mengurus hal-hal yang dengan hajat hidup orang banyak melalui Rakernas IV ini," kata Hasto.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu kemudian menerima pertanyaan soal kemungkinan Megawati marah dari merapatnya Kaesang ke PSI.
Namun, dia tidak menjawab pertanyaan secara terperinci dan hanya mengungkap PDIP punya AD/ART dalam keorganisasian sehingga tidak ingin membahas isu Kaesang lebih lanjut.
Hasto Kristiyanto menjawab isu tentang kabar pertemuan elite parpolnya setelah Kaesang Pangarep merapat ke PSI.
- Jokowi Akan Mendampingi Luthfi-Yasin Berkampanye di Banyumas & Pantura
- Viral, Video Jokowi Nyatakan Dukungan untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto
- Bohemian Blangkon
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang