Hasto: Begitu Ganjar Mengusulkan Hak Angket, Langsung Dilaporkan ke KPK
Hasto melanjutkan langkah intimidasi sebenarnya sudah dirasakan PDI Perjuangan yang mulai berbeda jalan dengan penguasa pada pemilu 2024.
Hasto menyebut 54 persen kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan diintimidasi pihak tertentu dengan memakai instrumen hukum.
"Caranya, kepala dinasnya dipanggil dulu atas persoalan hukum, lalu itu dijadikan instrumen untuk menekan," lanjut orang dekat Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu.
Hasto pun mengaku tidak luput menjadi sasaran intimidasi setelah rutin bersuara menyikapi berbagai dugaan kecurangan pada pemilu 2024.
Dia bahkan menganggap pelaksanaan pemilu tahun ini menjadi gabungan kecurangan kontestasi politik 1971 dan 2009 ketika aparat negara dipakai menekan lawan politik serta penggunaan bansos.
Namun, Hasto mengaku sudah ditempa kuat di PDI Perjuangan dengan tidak takut menghadapi berbagai macam intimidasi menyuarakan kebenaran.
"Saya sering diintimidasi, tetapi karakter kami yang dibangun, semakin kami diintimidasi, semakin kami melawan," kata dia.
Sebelumnya, Ganjar dilaporkan bersama mantan Direktur Bank Jateng berinisial S ke KPK oleh Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.
Hasto Kristiyanto menganggap ada upaya politisasi dari langkah pelaporan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo ke KPK. Apa itu?
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia