Hasto Berang Dengar Kabar Nama Prabowo - Sandi Muncul di Running Text Puskesmas
jpnn.com, ACEH - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Hasto Kristiyanto menilai munculnya nama Prabowo - Sandiaga di running text salah satu puskesmas di Semarang merupakan tindakan biadab.
Hasto mengatakan puskesmas adalah fasilitas layanan kemasyarakatan, bukan untuk kepentingan kampanye. "Mereka yang meretas puskesmas itu tidak punya rasa kemanusiaan, yang seharusnya dipakai untuk melayani pasien yang sakit mereka pun tega-teganya meretas itu. Tindakan biadab," tegas Hasto di sela-sela Safari Kebangsaan X di Aceh, Kamis (7/3).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini bisa memastikan bahwa model kampanye lewat bajak-membajak dan fitnah bukan model kerja Jokowi - Ma'ruf. Meretas running text puskesmas menunjukkan politik yang menghalalkan segala cara.
(Sudah baca yang ini?: Hasto: Jiwa Pemakai Narkoba Tak Sehat)
"Penyebabnya pasti karena survei selalu mengunggulkan Jokowi - KH Ma'ruf Amin sehingga muncul berbagai kegiatan sampai meretas," kata Hasto.
Sebelumnya diberitakan, running text di Puskesmas Srondol, Semarang, membuat heboh pasien yang datang. Layar itu diretas dan muncul tulisan untuk mendukung paslon nomor 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. (tan/jpnn)
Layar running text di Puskesmas Srondol, Semarang membuat heboh pasien yang datang lantaran muncul tulisan ajakan mendukung Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- Sekjen PDIP Sudah Tersangka, Lalu Bagaimana Sikap KPK soal Harun Masiku? Jawabannya Klasik
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...