Hasto Bilang, Bu Megawati Akan Serahkan Langsung ke Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan beberapa pos menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin yang perlu diperkuat. Menurut Hasto, pos itu berdasarkan keputusan sidang komisi di pleno Kongres V PDIP yang membahas desain kabinet kerja jilid II.
"Kami usulkan mengeluarkan konsepsi Trisakti. Bagaimana kami berdaulat di bidang politik, bagaimana kami berdikari di bidang ekonomi, di bidang keuangan, pangan, air, pertahanan, bidang kebudayaan, kemudian berbagai aspek strategis, seperti pertahanan," kata Hasto di usai Kongres Kelima PDI Perjuangan, Sanur, Bali, Sabtu (10/8).
Selain bidang itu, kata Hasto, pihaknya juga ingin Indonesia berdikari di bidang industri. Hasto lalu menegaskan, pos pertahanan, seperti TNI, harus diperkuat.
Dia juga menyebut pertahanan Indonesia harus didukung dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang mumpuni.
"TNI yang betul-betul profesional tapi kemudian mampu menjadi pertahanan yang efektif, kami perkuat dengan daya dukung industri persenjataannya misalnya. Kemudian juga di bidang kebudayaan, desain inilah kami sudah menyampaikan dalam sebuah kebijakan politik yang nantinya Ibu Megawati akan menyampaikan kepada presiden," jelas dia.
BACA JUGA: Gerindra Merasa Diajak Bu Mega Masuk Koalisi Pendukung Jokowi-Ma’ruf
Meski demikian, lanjut Hasto, pihaknya menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo sebagai pemegang hak prerogatif dalam menentukan pembantunya. (tan/jpnn)
Hasto mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif dalam menentukan menteri-menterinya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum