Hasto Blusukan Door to Door demi Menambah Ahokers
jpnn.com - jpnn.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak warga DKI Jakarta agar tidak menyia-nyiakan hak pilih pada pilkada 15 Februari mendatang. Hasto meminta warga di ibu kota yang sudah memiliki hak pilih untuk mencoblos duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot).
Berbicara saat blusukan di RW 04 Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (6/2), Hasto mengatakan bahwa warga sebaiknya memilih Ahok-Djarot yang sudah terbukti mampu memajukan DKI Jakarta. “Ayo pilih yang nomor dua. Mereka telah berpengalaman,” katanya.
Hasto juga meminta warga tidak terpengaruh bujukan ataupun intimidasi. “Jangan mau diganggu pihak mana pun,” tegasnya.
Selama blusukan, Hasto keluar masuk gang-gang sempit demi menyapa warga sekaligus mengajak mereka mencoblos Ahok-Djarot. Hasto tidak hanya sekadar menyapa warga, tapi juga membagikan brosur tentang Ahok-Djarot, serta sesekali membagikan baju kotak-kotak khas duet pasangan calon gubernur DKI yang diusung koalisi PDIP, Hanura, NasDem dan Golkar itu.
“Ini model kampanye door to door. Kami membagikan brosur dan tulisan untuk menangkal informasi yang tidak benar mengenai Ahok-Djarot,” kata Hasto yang sebelumnya juga sudah blusukan di Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur.
Saat blusukan di Duren Sawit, Hasto sempat bertemu pedagang gorengan. Tanpa canggung mantan anggota DPR itu langsung menyantap bakwan dan gorengan lainnya bersama rombongan blusukan DPP PDIP.
Setelah memborong bakwan, Hasto lantas menyerahkan satu kemeja kotak-kotak ke penjual gorengan. Ternyata pedagang itu langsung memakainya.
Hasto pun langsung mengeluarkan celetukan sembari tertawa. “Nah, tambah lagi satu Ahokers,” candanya.
Dari dua lokasi blusukan hari ini, Hasto menangkap harapan besar warga pada duet Ahok-Djarot. Pria asal Yogyakarta itu meyakini tingkat dukungan Ahok-Djarot semakin tinggi.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak warga DKI Jakarta agar tidak menyia-nyiakan hak pilih pada pilkada 15 Februari
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo