Hasto Curiga Kubu Prabowo Lakukan Kebohongan Politik di Hadapan Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) terus mendorong Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (BPN Prabowo - Sandi) untuk membuka data real count mereka.
Menurut TKN, apabila BPN hanya mengklaim kemenangan tanpa dibarengi dengan bukti, maka oposisi hanya melakukan kebohongan publik.
"Kalau itu tidak bisa dilakukan, artinya kebohongan politik dilakukan di hadapan rakyat Indonesia," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat, Kamis (25/4).
BACA JUGA: Hasto Sarankan Fadli Zon Evaluasi Praktik Money Politic di Gerindra
Ajakan untuk membuka data masing-masing tim pemenangan, menurut Hasto, sangat positif bagi demokrasi. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini juga merasakan transparansi data tersebut adalah bentuk kewajiban.
"Klaim sepihak itu harus didukung dengan datum yang akurat, akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan proses menghitungnya. Karena itu kami meminta sederhana ke BPN sesuai tuntutan masyarakat untuk membuka pusat rekapitulasinya," tegas Hasto. (tan/jpnn)
TKN Jokowi - Ma'ruf terus mendorong Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (BPN Prabowo - Sandi) untuk membuka data real count
Redaktur & Reporter : Adil
- Prabowo Bakal Bangun Tanggul Raksasa dari Banten hingga ke Jawa Timur
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Catat, Maret 2025 Tidak Ada Lagi Pengecer Gas 3 Kilogram
- Pertamina Imbau Warga Beli Gas Elpiji 3 Kilogram Langsung ke Pangkalan
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat