Hasto dan Bu Risma Dampingi Eri Cahyadi-Armuji Berdialog dengan Pebisnis di Surabaya
Akibat elektabilitas tinggi itu pula, Hasto menyatakan pihaknya menerima informasi soal intimidasi yang diterima oleh para kader partainya di Surabaya, termasuk Bu Risma.
"Karena itulah saya ditugaskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, untuk terus memperkuat konsolidasi dan juga bertemu dengan para tokoh. Ya, sebagaimana ini menjadi komitmen dari seluruh kadar partai untuk bergerak, melanjutkan keberhasilan yang sudah dilakukan oleh Ibu Risma yang ada di kota Surabaya ini," urainya.
Melalui pertemuan dengan masyarakat, termasuk para pengusaha, Hasto menegaskan pihaknya ingin kepemimpinan pihaknya benar-benar menjangkau seluruh lapisan.
"Kami menggalang seluruh komponen masyarakat untuk punya satu komitmen di dalam menghasilkan watak politik yang berpihak kepada Wong Cilik, berpihak pada semangat gotong royong untuk rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Risma banyak menceritakan hubungannya dengan Eri, yang sejak menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Surabaya, sudah menunjukkan kemampuannya yang luar biasa.
Dia membeberkan berbagai prestasi Eri, yang selama ini kerap tertutupi sosok Risma yang lebih dikenal publik.
"Eri ini yang bantu saya. Misalnya sesuai perintah Pak Jokowi, agar kemudahan bisnis di Surabaya makin sempurna. Selama ini, Eri yang banyak menyelesaikan masalah. Komunikasinya sangat bagus dibanding saya," kata Risma.
"Boleh percaya boleh tidak, selama ini Eri tak kelihatan karena saya masih ada. Kalau saya enggak ada, dia yang paling kelihatan," tambahnya.
Setelah bertemu dengan ulama dan tokoh masyarakat, Eri Cahyadi dan Armuji menemui para pebisnis di Surabaya.
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Diagendakan Bakal Diperiksa Besok, Hasto Hari Ini Berjoget Los Dol Diiringi KPK
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PDIP Rayakan HUT ke-52 Secara Sederhana, Bakal Diisi Pidato Politik Bu Mega