Hasto dan Kusnadi Digarap KPK, Megawati Murka: Anak Buah Kita Ditarget Melulu!
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terkesan tidak adil dalam memberantas rasuah.
Dia berbicara demikian saat berpidato setelah memimpin sumpah jabatan anggota DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga tahun 2025 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7).
Awalnya, Megawati mengungkap KPK adalah lembaga yang didirikan ketika putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu memimpin Indonesia.
Dari situ, dia memahami aturan main KPK dalam mengusut perkara korupsi dan tidak boleh diselewengkan.
"Jadi saya tahu aturannya, seharusnya bagaimana, tidak boleh dimanipulasi," kata Megawati, Jumat.
Namun, Presiden kelima RI itu merasa sedih dengan kondisi Indonesia saat ini terkait pemenuhan hak warga di bidang hukum.
Dia kemudian bertanya ke kader PDI Perjuangan sekaligus Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly soal alasan penegakan hukum seperti menarget kader parpol berkelir merah.
"Lah, anak buah kita maunya ditarget melulu," ujar Megawati.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritisi langkah penegakan rasuah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terkesan tidak adil.
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Viral Uang Gepokan, Bupati Lampung Timur Dilaporkan ke KPK
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi