Hasto: Jaring Pengaman Sosial Harus Pro Wong Cilik

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan kebijakan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, dalam program jaring pengaman sosial mengatasi dampak pandemi covid-19, adalah berbasis ideologi dengan spirit pembebasan dan pro Wong Cilik.
Hal itu diungkapkan Hasto saat menjadi pembicara utama dalam diskusi Taruna Merah Putih (TMP) yang digelar secara virtual di Jakarta, Minggu (19/7) malam.
Tema webinar itu adalah Percepatan Jaring Pengaman Sosial Menghadapi Pandemi Covid-19'.
Menurut Hasto, sejalan dengan kemerdekaan Indonesia ke-75 pada 17 Agustus mendatang terkandung semangat pembebasan dan keberpihakan wong cilik.
Maka langkah pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam menghadapi dampak pandemi juga dalam kerangka sama.
"Bicara Jaring Pengaman Sosial merupakan soal praktek pembumian ideologi Pancasila. Maka ideologi sebagai jiwa harus menggerakkan kita. Situasi sulit hanya bisa diatasi melalui gotong royong dengan sesama anak bangsa kita," kata Hasto.
PDIP sendiri melaksanakan prinsip itu yang selalu digelorakan oleh Ketua Umum Megawati Seoakrnoputri.
Bahwa seluruh kader harus selalu menggelorakan semangat pembebasan sebagai jalan ideologi yang selalu berpihak pada kaum miskin.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pemerintah menjalankan jaring pengaman sosial dengan spirit pembebasan dan pro Wong Cilik.
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum
- Guntur Romli Optimistis Hasto Menang di Pengadilan: Secara Hukum Posisi Kami Sangat Kuat
- Febri Ditarget KPK Setelah Jadi Pengacara Hasto, Forum Advokat Indonesia Ungkap Kecaman
- Soal Restu PDIP untuk Junimart Jadi Dubes RI, Deddy: Silakan Tanya ke Mbak Puan