Hasto: Kader PDI Perjuangan Bukan Golongan Kiri atau Kanan
jpnn.com, MALUKU - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kembali mengingatkan kader partai akan pentingnya Pancasila untuk dijalankan dengan khidmat dalam kehidupan sehari-hari.
"Pancasila dengan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan sebagai satu bangsa, musyawarah dan keadilan sosial adalah kepribadian bangsa kita," kata Hasto dalam acara Rakorda PDI Perjuangan Maluku, di Ambon, Senin (8/5).
Dalam rakorda tersebut turut hadir Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Dwi Hartono.
"Ketika ada pihak-pihak tertentu ingin memaksakan kehendak dengan kebenarannya sendiri maka robeklah nilai kemanusiaan itu," tambah Hasto.
Pria kelahiran Yogyakarta 50 tahun yang lalu itu memastikan, kader PDI Perjuangan bekerja sama dengan komponen bangsa lain yang telah berkeringat membangun republik seperti Muhammadiyah, NU, Polri dan TNI, siap menjadi benteng Pancasila.
Hasto mengatakan, kader PDI Perjuangan yang Pancasilais bukanlah golongan kiri atau kanan. "Kami adalah patriot bangsa yang harus menyatu dalam seluruh napas kehidupan rakyat Indonesia. Kami adalah partai dengan ideologi Pancasila, bukan lainnya," tegasnya.
Untuk itulah, lanjut Hasto, sesuai arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, PDI Perjuangan bakal berjuang mengatasi berbagai ketidakadilan yang terjadi. Sebab, ketidakadilan menjadi lahan subur tumbuhnya radikalisme.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kembali mengingatkan kader partai akan pentingnya Pancasila untuk dijalankan dengan
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum