Hasto Sebut Sejarah Membuktikan Pak SBY Menzalimi Diri Sendiri demi Politik Pencitraan
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan mantan Marzuki Alie tentang Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY pernah menyebut Megawati Soekarnoputri kecolongan dua kali.
Sebelumnya Marzuki yang juga mantan sekretaris jenderal Partai Demokrat (PD) menyatakan bahwa SBY menyebut Megawati kecolongan dua kali karena mantan Menko Polhukam itu maju sebagai calon presiden dan menggandeng Jusuf Kalla pada Pilpres 2004.
Menurut Hasto, pengakuan Marzuki itu mengingatkannya pada istrilah 'satyameva jayate' dalam bahasa Sanskerta yang artinya kebenaranlah yang akan berjaya.
"Kebijaksanaan ini mungkin sama dengan kebijaksanaan masyarakat Indonesia yang selalu percaya kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa dengan pernyataan seperti 'Tangan Tuhan Bekerja', bahkan lewat cara yang kadang tak disangka manusia itu sendiri,” kata Hasto dalam keterangannya.
Menurut Hasto, mungkin itu pula yang kini dirasakan masyarakat Indonesia ketika Marzuki mengisahkan pernyataan SBY tentang Megawati kecolongan dua kali.
Pada 2004, SBY memutuskan maju di pilpres setelah PD lolos ambang batas pemilu legislatif. Saat itu SBY menggandeng JK yang juga Menko Kesra.
Hasto mengatakan, saat itu narasi yang muncul di publik menempatkan Megawati menzalimi SBY. Faktanya, kata Hasto, kini terungkap bahwa justru SBY yang menzalimi diri sendiri.
“Dalam politik kami diajarkan moralitas politik yaitu satunya kata dan perbuatan. Apa yang disampaikan Marzuki Alie tersebut menjadi bukti bagaimana hukum moralitas sederhana dalam politik itu tidak terpenuhi dalam sosok Pak SBY,” kata Hasto.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan mantan Sekjen Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie.
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025
- Kritik Program Makan Siang Gratis, Megawati Menyarankan Prabowo Hitung Ulang
- Megawati: Coba Kamu Awut-awut Partai Saya