Hasto: KPK Didirikan Era Bu Megawati, Kualat Saya Kalau Enggak Hadir
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku akan memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan terkait dugaan suap yang menyeret Harun Masiku.
Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media yang hadir di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (6/6).
"Saya akan datang, dengan tanggung jawab sebagai warga negara," kata Hasto, Kamis.
Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengaku PDI Perjuangan partai yang selalu membangun komitmen menegakkan supremasi hukum, sehingga bakal hadir ketika dipanggil KPK.
"Siap memenuhi panggilan," lanjut Hasto.
Toh, kata pria kelahiran Yogyakarta itu, KPK lahir di era kepemimpinan Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Hasto mengaku tidak mau kualat untuk tak menghadiri pemanggilan KPK yang rencananya dilakukan pekan depan.
"KPK ini didirikan oleh Bu Megawati, kualat saya kalau enggak hadir. Maka saya akan hadir,” lanjut pria yang hobi mendaki gunung itu.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku akan memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan merasa bakal kualat kalau absen
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK
- RK Bertemu Jokowi Pas Elektabilitas Turun, Hasto: Menunjukkan Mentalitas Kalah