Hasto Kristiyanto Minta Mahasiswa Kritis, Tetapi Mengacu pada Kaidah Ilmiah
jpnn.com, KOLAKA - Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto meminta mahasiswa Universitas Sembilan Belas November terus kritis, tetapi mengacu pada dasar ilmiah yang kuat.
Hasto menilai mahasiswa harus memiliki sikap kritis dengan memahami latar belakang permasalahan.
Hal ini disampaikan Hasto saat memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa dan civitas academica Universitas Sembilan Belas November, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (7/9).
"Sikap kritis dengan mencari tahu seperti apa akar persoalannya dan kemudian mencoba mencari berbagai pendekatan ilmiah untuk menjawab fenomena sosial tersebut," kata Hasto.
Dalam kesempatan itu, Hasto memang banyak menerima pertanyaan dari mahasiswa. Bukan hanya soal geopolitik Soekarno yang menjadi materinya, tetapi juga sejumlah isu aktual termasuk soal Papua.
Politikus asal Yogyakarta itu menyebutkan dirinya juga aktif di kampus sewaktu menjalani perkuliahan di Universitas Gadjah Mada.
Karena itu, dia membuka ruang dialog dengan pandangan-pandangan kritis.
Salah satu mahasiswa menanyakan apakah geopolitik Soekarno bisa diterapkan saat ini.
Hasto Kristiyanto menilai mahasiswa harus memiliki sikap kritis, tetapi harus memahami latar belakang permasalahan secara ilmiah.
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan