Hasto: LPSK Terancam Kolaps Tahun Depan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo menyatakan lembaga yang dia pimpin terancam kolaps pada tahun 2020.
Hal itu disampaikan Hasto usai melaporkan masalah anggaran LPSK kepada Kepala Kantor Staf Presiden atau KSP Moeldoko, Senin (9/9).
Menurutnya, pada tahun depan lembaga tersebut mengalami darurat anggaran.
"Praktis kalau tidak ada kenaikan anggaran, LPSK akan kolaps tahun depan," kata Hasto usai bertemu Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta.
Mantan komisioner Komnas HAM itu lantas memberikan gambaran tentang kebutuhan anggaran LPSK tahun 2020 yang terus mengalami penurunan alokasi setiap tahunnya.
Sesuai perencanaan, tahun depan alokasi duit negara untuk lembaga itu hanya Rp54 miliar.
Jumlah itu menurutnya tidak sebanding dengan beban LPSK yang terus bertambah dengan keluarnya UU Nomor 5 tahun 2018 tentang terorisme.
Sementara, lembaga itu wajib mewakili negara untuk membayarkan kompensasi kepada 833 orang korban terorisme masa lalu.
Sudah terlihat gambaran tentang kebutuhan anggaran LPSK tahun 2020 yang terus mengalami penurunan alokasi setiap tahunnya.
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- LPSK Turun Tangan di Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNU Gorontalo
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- Perlindungan Saksi dan Korban Masih Lemah, Pemerintah Harus Perkuatkan LPSK
- RUU PSK, Muslim Ayub Nilai LPSK Harus Hadir di Daerah Rawan Seperti Aceh dan Papua
- Gegara Anggaran Dipangkas, Pegawai LPSK Menyerukan Moratorium Perlindungan dan Hak