Hasto Mengingatkan Pentingnya Radikalisme dan Terorisme Dicegah Sedini Mungkin
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut akar dari radikalisme dan terorisme adalah intoleransi.
Karena itu, intoleransi di tengah masyarakat harus ditangani dengan baik sehingga tidak berkembang menjadi radikalisme dan terorisme.
"Akar radikalisme dan terorisme harus dicegah dari dini dengan menolak berbagai bentuk intoleransi," ujar Hasto diskusi publik bertajuk 'Tantangan, Radikalisme & Konsolidasi Demokrasi', digelar Partai Perindo pada Selasa (23/11)
Dalam webinar kali ini juga hadir sebagai pembicara Ketua DPP Partai Perindo Bidang Pertahanan dan Keamanan Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati dan pengamat politik Said Salahudin.
Menurut Hasto, banyak faktor yang menjadi penyebab munculnya paham radikalisme di tengah masyarakat.
Mulai dari faktor kemiskinan, ketidakadilan, kepemimpinan dan peranan kelompok-kelompok radikal internasional terhadap gerakan intoleransi yang ada di Indonesia.
"Akar persoalan radikalisme berangkat dari kemiskinan. Kemiskinan menjadi lahan yang mudah dari proses indroktrinisasi yang membutakan alam pikir," ucapnya.
Diakuinya, dengan melihat realitas kehidupan sosial di masyarakat saat ini, banyak cara dilakukan untuk melakukan indoktrinasi memuja gerakan intoleransi, sehingga menjadi lahan tumbuh suburnya paham radikalisme dan terorisme.
Hasto Kristiyanto mengingatkan pentingnya bibit radikalisme dan terorisme dicegah sedini mungkin.
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur