Hasto Menilai Anies Bisa Terbuka Matanya Setelah Berkunjung ke Surabaya
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut kunjungan Anies Baswedan ke Surabaya, Jawa Timur bakal membuka mata Bacapres 2024 dari Koalisi Perubahan itu.
Utamanya, kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu, Anies bisa tersadar pembangunan di Surabaya dalam enam tahun terakhir jauh lebih maju dibandingkan Jakarta.
Hasto mengatakan itu saat menyampaikan sambutan di acara pelantikan Hendrar Prihadi atau Hendi dan Rio Dondokambey sebagai Ketum serta Sekjen DPP Taruna Merah Putih (TMP) di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Selasa (20/3).
"Dalam persepsi positif, saya tegaskan kehadiran Pak Anies di Surabaya menyadarkan mata beliau (Anies, red), Surabaya dalam enam tahun terakhir, ternyata kepemimpinannya jauh lebih maju dari Jakarta," kata pria kelahiran Yogyakarta itu di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Selasa.
Menurut Hasto, Surabaya memang menjelma menjadi kota indah karena memiliki sungai bersih dengan infrastruktur yang baik.
"Tengkes turun dan jauh lebih baik, infrastrukturnya baik, penanganan orang miskinnya baik, warganya juga nampak jauh lebih bahagia," ujar pria berkacamata itu.
Hasto melanjutkan status Jakarta yang tertinggal dari Surabaya, karena Anies tidak mau melanjutkan kesinambungan pembangunan.
Menurut dia, Anies saat menjadi Gubernur DKI Jakarta tidak melanjutkan program pendahulu seperti Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Djarot Syaiful Hidayat.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada sisi positif bisa diambil Anies Baswedan setelah berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies