Hasto Minta Maaf Datang ke Bareskrim Tidak Pakai Masker
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, telah diperiksa Bareskrim Polri, Selasa (3/2). Hasto digarap penyidik dalam status sebagai saksi dugaan unsur pidana Ketua KPK, Abraham Samad.
Samad disebut-sebut melakukan pertemuan dengan para petinggi PDI Perjuangan jelang Pilpres 2014. Usai diperiksa, Hasto seakan ingin langsung menyindir Abraham Samad.
"Saya minta maaf karena datang ke Bareskrim tidak memakai masker," tandas Hasto.
Pernyataan pembukanya saat memberikan keterangan pers itu seakan menyentil Abraham Samad, yang dia sebut memakai masker saat melakukan pertemuan dengan para petinggi PDI Perjuangan.
"Saya diperiksa terkait pelanggaran pidana salah seorang pimpinan KPK. Kurang lebih ada 23 pertanyaan," lanjut Hasto.
Hasto menekankan, kasus yang dia ungkap ke publik ini semata-mata hanya ingin menegakkan supremasi hukum di Indonesia. "Saya menjawab semua pertanyaan dengan jujur, dengan niat baik saya untuk taat hukum," ujarnya.
Sosok yang pernah begitu dekat dengan Joko Widodo saat masuk dalam Tim Transisi Jokowi-JK ini mengilas kembali soal Abraham Samad. "Pertemuan itu merupakan inisiatif langsung maupun tak langsung dari salah seorang Pimpinan KPK, terkait dengan kasus-kasus yang ditangani (KPK), dan berkembang membuka keinginannya menjadi Cawapres," tandas Hasto.
Hasto, yang juga sempat masuk Bursa Menteri ini mengimbau semua pihak dapat menggunakan mata hati dan bijak dalam menyikapi kasus ini. "Betul-betul melihat persoalan, dan kedepankan supremasi hukum," pungkas Hasto. (adk/dil/jpnn)
JAKARTA - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, telah diperiksa Bareskrim Polri, Selasa (3/2). Hasto
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun