Hasto Minta Pendukung Kuras Keringat agar Ganjar-Mahfud Kalahkan Paslon Bermodal dan Berbansos
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan untuk memimpin Indonesia yang begitu besar dengan penduduk di atas 270 juta jiwa maka diperlukan pemimpin yang kokoh di dalam prinsip, punya pengalaman, memegang etika, yang didasari moral dan kebenaran.
Hal ini disampaikan Hasto saat kampanye terbuka di hadapan ribuan massa di Lapangan Kampung Sawah Brebes, Bandarlampung, Minggu, (29/1).
Dia melihat akhir-akhir ini para mahasiswa, kelompok-kelompok prodemokrasi bergerak, karena mereka melihat mulai ada penyalahgunaan kekuasaan hanya untuk ambisi memperpanjang tiga periode.
"Karena itulah sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh rambut putih dan pendekar hukum. Perpaduan antara Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," sebut Hasto.
Menurut Hasto, pendukung paslon nomor urut tiga perlu bekerja keras dan memeras keringat karena berbeda dengan paslon lainnya.
"Karena Pak Ganjar dan Prof Mahfud tidak bisa sendirian. Pak Ganjar dan Prof Mahfud tidak punya harta triliunan. Karena Ganjar-Mahfud adalah kita, Pak Ganjar adalah presiden rakyat, presiden wong cilik akan fokus pada masalah ekonomi, ekonomi, dan ekonomi. Sementara Prof Mahfud fokus pada hukum yang berkeadilan kepada rakyat," lanjut Hasto.
Berbeda dengan yang lain punya dana banyak, triliunan, bansosnya luar biasa. Menurut dia, Ganjar tidak punya beras berton-ton, harta triliunan. Namun, Ganjar punya komitmen pada nasib bangsa dan rakyat ke depan.
"Untuk itu kami mengharapkan H-17 ini mari kita bergerak turun ke bawah, tiada hari tanpa bergerak door to door, tidak hari tanpa pergerakan mendatangi pintu-pintu rakyat," ajak Hasto sambil meminta agar tidak mudah untuk tunduk pada berbagai intimidasi.
Menurut Hasto, pendukung Ganjar-Mahfud perlu bekerja keras dan memeras keringat karena berbeda dengan paslon lainnya.
- Tumben Si Bahlil Mengundang Bu Mega, Cukup Utut Saja
- Jubir PSI Sarankan PDIP Menerima Kekalahan dan Lakukan Introspeksi
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Hasto Endus Upaya Menjadikan Pilgub Jakarta 2024 Jadi 2 Putaran
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi