Hasto Paparkan Kesimpulan dan Rekomendasi terkait Geopolitik Soekarno
Politikus asal Yogyakarta itu juga menyimpulkan Pasifik sebagai pivot dunia.
"Pancasila sebagai life line dunia baru dan pengaruhnya terhadap dunia, terlihat dari perubahan konstelasi bipolar menjadi multipolar, serta perubahan struktur Dewan Keamanan PBB," terang Hasto.
Menurutnya, ciri pokok pemikiran geopolitik Soekarno ialah Pancasila sebagai ideologi guna membangun tata dunia baru melalui penggalangan solidaritas bangsa yang mengedepankan koeksistensi damai, bagi struktur dunia yang lebih berkeadilan.
"Tujuh variabel pemikiran geopolitik Soekarno dapat menjadi peta jalan kebijakan pertahanan negara, dalam mengkaji dan melahirkan kebijakan pertahanan negara. Hasil uji Structural Equation Modelling (SEM), menunjukkan kuatnya pengaruh kepentingan nasional, politik, dan teknologi terhadap pertahanan negara," ucap Hasto.
Pria asal Yogyakarta itu kemudian menyampaikan sejumlah rekomendasi akademis dan praktis.
"Teori geopolitik soekarno yang dinyatakan sebagai Progressive Geopolitical Coexistence, merupakan legasi geopolitik Soekarno bagi life line Indonesia dan dunia," sebut Hasto.
Dia menambahkan teori geopolitik Soekarno dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
Sementara untuk rekomendasi yang bersifat praktis, Hasto mengusulkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk membangun kekuatan pertahanan negara atas cara pandang geopolitik Soekarno.
Hasto Kristiyanto menilai pengaruh Soekarno terhadap kepentingan nasional dan pertahanan negara di antaranya pembebasan Irian Barat.
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Tak Dukung Pramono-Rano, Politikus PDIP Effendi Simbolon Bikin Ridwan Kamil Terharu
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung