Hasto: PDIP Berkonsentrasi dengan Vaksinasi Mendukung Target Presiden Jokowi
Tinjau Vaksinasi Warga yang Digelar DPC PDIP Jaksel
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengapresiasi para anak muda dan mahasiswa yang bersedia turun ke bawah membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19.
Hasto Kristiyanto menyampaikan itu saat menghadiri vaksinasi warga yang digelar DPC PDIP Jakarta Selatan di Museum Layang-layang, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (8/8).
Saat tiba di lokasi, Hasto disambut Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan Yuke Yurike beserta jajaran serta perwakilan para sukarelawan.
Tampak ratusan warga dari wilayah Jaksel, maupun Cinere, Depok, Jawa Barat, antusias mengikuti program vaksinasi yang dilaksanakan sejak Sabtu (7/8) hingga Minggu (8/8).
Tampak warga yang mendaftar melakukan registrasi ulang, verifikasi data, vaksinasi kemudian evaluasi pascavaksinasi.
Pada setiap meja, tampak mahasiswa dari Universitas Indraprasta (Unindra) Jakarta Selatan membantu.
Selain itu, sukarelawan dari Polsek setempat, bersama sejumlah ormas lainnya juga hadir.
"Kami mengapresiasi peran para anak muda yang bersedia menyingsingkan lengan baju untuk turun dan bersama rakyat menghadapi pandemi Covid-19 ini. Di sinilah tampak masa depan Indonesia dengan anak-anak muda yang menghidupkan Pancasila, yang intinya adalah gotong royong," kata Hasto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa PDIP lebih berkonsentrasi dengan vaksinasi demi bergotong royong bersama pemerintah mencapai target harian seperti yang dikatakan Presiden Jokowi.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka