Hasto PDIP Kenang Sosok Azyumardi Sebagai Pejuang Moderasi Islam dan Akademisi Kritis
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengenang Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra sebagai sosok pejuang moderasi Islam dan akademisi yang kritis.
Hasto mengatakan itu setelah menerima informasi Azyumardi meninggal dunia di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (18/9).
"Sosok yang sangat dikenal sebagia pejuang moderasi Islam, beliau adalah akademisi yang sangat kritis yang memberikan keteladanan bagi semuanya," ucap Hasto dalam konferensi pers, Minggu.
Peraih doktoral dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan pendapat Prof Azyumardi selalu menjadi referensi karena kuatnya disiplin dalam kebenaran akademis.
Hasto, bahkan menilai pandangan pria bergelar profesor itu sangat objektif dan berani menjaga jarak dengan kekuasaan.
"Itu membuat Prof Azyumardi menjadi pejuang intelektual Islam yang sungguh kami menghormati," ujar pria kelahiran Yogyakarta itu.
Hasto mengatakan PDIP berduka cita dengan wafatnya Azyumardi dan berharap keluarga almarhum bisa tabah ditinggal mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu.
"Kami sangat kehilangan tokoh seperti Prof Azyumardi dan semoga segala sesuatanya dapat dilancarkan," ungkap dia.
Hasto Kristiyanto mengenang Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra sebagai sosok pejuang moderasi Islam dan akademisi yang kritis.
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- Sekjen PDIP Sudah Tersangka, Lalu Bagaimana Sikap KPK soal Harun Masiku? Jawabannya Klasik
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...