Hasto PDIP Kritik Kampanye Machfud Arifin dengan Mobil Mewah, Keras
“Survei terakhir elektoral Eri-Armuji sudah menunjukkan 10,2 persen di atas Machfud Arifin-Mujiaman. Dampaknya, berbagai tekanan dan intimidasi terjadi. Terakhir Bu Risma sendiri digugat dan dillaporkan ke polisi. Tidak hanya itu, berbagai bentuk intimidasi ke tim pendukung paslon nomor 01 juga terjadi," kata dia.
Atas laporan tersebut, Hasto meyakini bahwa masyarakat Surabaya tidak mudah tunduk pada berbagai intimidasi.
Menurut Hasto, arek-arek Surabaya itu memegang prinsip dengan kuat, seperti sejarah peristiwa Hari Santri pada 22 Oktober 1945 dan Hari Pahlawan 10 November.
"Mereka menunjukkan kuatnya semangat patriotisme yang digelorakan oleh semangat hubulwatan minal iman. Jadi berbagai bentuk tekanan yang ditujukan ke Eri-Armuji, Bu Risma dan beberapa pendukungnya tidak akan efektif. Mereka akan berhadapan dengan rakyat Surabaya yang selalu membela yang benar," kata dia. (tan/jpnn)
Hasto Kristiyanto menilai cara Machfud Arifin tidak sesuai dengan karakter masyarakat Surabaya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi