Hasto PDIP Merasa Heran dengan Sikap Anies Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai jumlah positif Covid-19 di Jakarta melonjak karena pemimpinnya tidak menerapkan secara disiplin terkait protokol kesehatan kepada masyarakat.
Karena itu, Hasto merasa heran dengan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat.
"Jadi yang disorot oleh PDI Perjuangan tentang Jakarta adalah persoalan komunikasi, persoalan koordinasi, persoalan tanggung jawab, persoalan kebijakan yang sudah dijalankan. Dan akar dari semuanya adalah persoalan penegakan disiplin," kata Hasto di sela membuka Sekolah Partai, Minggu (13/9).
Hasto menanyakan apakah Anies Baswedan sudah memberikan edukasi serta memberikan pendidikan kedisiplinan kepada masyarakat.
"Apakah selama ini disiplin juga dilakukan dengan sebaik-baiknya? Pencegahan juga dilakukan sebaik-baiknya? Bukan tiba-tiba rem mendadak," tegas Hasto.
Hasto menerangkan, proses komunikasi adalah hal mutlak bagi seorang pemimpin.
Hasto menegaskan PDIP bukan hendak mendahulukan kepentingan ekonomi yang pasti terganggu akibat kebijakan PSBB.
Namun sebaiknya kepentingan rakyat secara keseluruhan yang harus didahulukan. Dan seorang pemimpin bisa menjalaninya dengan penuh tanggung jawab. Sebab buktinya, ada daerah lain yang berhasil menghadapi pandemi COVID-19.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan kritik terhadap kebijakan Anies Baswedan yang menerapkan PSBB Jakarta secara ketat.
- Survei LSI, Elektabilitas Suswono Lebih Rendah dari Dharma-Kun
- Deddy PDIP Sebut Klarifikasi Kaesang soal Jet Pribadi Cuma Gimik
- Kantongi Dukungan Ulama, Pramono Optimistis Bisa Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta
- Berkas Pendaftaran Diterima KPU, Masinton Pasaribu jadi Bakal Calon Bupati Tapanuli Tengah
- Sambutan Hangat dari Universitas Tertua di Rusia untuk Bu Mega
- Ridwan Kamil Masih Usahakan Bisa Bertemu Anies