Hasto PDIP Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude

“Karakter ini lahir dari perpaduan feodalisme, populisme dan machiavellian yang digerakkan oleh ambisi kekuasaan,” tuturnya.
Hasto pun menyinggung soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam disertasi karena sosok pemimpin negara sudah seharusnya menjadi sumber keteladanan.
“Presiden Jokowi yang seharusnya menjadi sumber keteladanan dan otoritas moral, terbukti secara kualitatif dan kuantitatif justru menjadi core element ambisi kekuasaan demi perpanjangan pengaruh kekuasaannya,” katanya.
Hasto mengatakan tindakan Jokowi yang tak menunjukkan keteladanan pada akhirnya merusak demokrasi dan melemahkan hukum.
"Implikasinya sangat serius, kerusakan demokrasi, lemahnya supremasi hukum, penggunaan sumber daya negara dan alat-alat negara yang mengubah total watak demokrasi yang berkedualatan rakyat menjadi demokrasi kekuasaan,” katanya.
Meski demikian, PDIP mampu bertahan. Hasto menyebut kemampuan PDIP bertahan dalam otoritarian populis menjadikan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sebagai model yang representatif bagi studi pelembagaan dan ketahanan parpol.
“Ibu Megawati Soekarnoputri memiliki legasi sebagai tokoh pro-demokrasi, penjaga demokrasi dan konstitusi, serta tradisi kepemimpinan intelektual yang tumbuh dari pengalaman hidupnya yang sangat kompleks,” kata Hasto.
Selain memaparkan disertasi tersebut, Hasto juga harus menjalani sesi tanya jawab. Setelah sesi tanya jawab, Athor Subroto Ph.D. menghentikan sementara sidang promosi tersebut untuk melakukan rapat tertutup dengan tim penguji.
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto resmi menyandang gelar doktor setelah lulus dari Universitas Indonesia.
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Ruang Sidang Hasto Disusupi Provokator yang Mengaku Dibayar Rp 50 Ribu
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Besuk Sekjen PDIP di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Bicara Kebiasaan Paus Fransiskus
- Kardinal Suharyo Ungkap Spiritualitas Hasto Kristiyanto di Balik Jeruji Rutan KPK