Hasto PDIP Ungkap Ganjar Bawa Isu Pertahanan Berbasis Laut Pas Debat Ketiga

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo bakal membawa isu pertahanan berbasis laut dalam debat ketiga kandidat pilpres 2024 yang dilaksanakan pada Minggu (7/1).
Hasto berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media soal kesiapan Ganjar menghadapi debat kandidat pilpres 2024.
"Konsep pertahanan yang dikedepankan itu dengan melihat konstelasi geografis, dengan melihat kita itu negara kepulauan terbesar di dunia, sehingga kita harus menatap laut sebagai jalan masa depan," kata Hasto menjawab awak media, Selasa (2/1).
Diketahui, tema debat ketiga kandidat pilpres 2024 ialah Pertahanan dan keamanan, Hubungan internasional, serta Geopolitik.
Hasto mengatakan sorotan yang bakal dilakukan Ganjar tentu berbeda dengan paslon nomor urut dua Prabowo Subianto.
Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu kemudian mengungkit sorotan Ganjar soal pertahana berbasis kelautan tampak berbeda dengan langkah Prabowo mengurus sektor pertahanan di Indonesia.
Menurut Hasto, Prabowo yang juga menjabat Menhan RI malah mengurusi pertahanan dengan membentuk perusahaan pengadaan alutsista yang diisi kroni-kroni.
"Berbeda dengan Pak Prabowo yang untuk pengadaan alutsista pun itu harus membentuk suatu PT Teknologi Militer Indonesia, yang diisi oleh sahabat-sahabat dekatnya," kata Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan isu pertahanan berbasis laut bakal dibawa capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dalam debat
- Politikus PDIP Yakin Badai PHK Tak Berhenti di PT Sritex
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Ima Mahdiah Sebut Proyek 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono-Rano
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU