Hasto PDIP Ungkap Rencana Operasi Kecurangan di Hari Pencoblosan, Sebut Jam Rawan

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya mencium adanya rencana operasi praktik kecurangan Pemilu 2024.
Modus kecurangan yang bakal dilakukan, yakni pemindahan suara pada Pemilu 2024 ke partai tertentu agar lolos ke parlemen.
Hasto mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Minggu (11/2).
Awalnya, Hasto mengajak rakyat bisa berani melawan dugaan intimidasi ketika mereka hendak mengawal surat suara Pemilu 2024.
"Maka, kepada seluruh lapisan masyarakat, kami serukan untuk jangan takut menghadapi intimidasi. Kami akan memberikan pembelaan sebaik-baiknya buat mengawal suara rakyat tersebut,” kata Sekjen PDI Perjuangan itu.
Hasto kemudian membeberkan waktu rawan kecurangan pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 berdasarkan simulasi pihaknya, yakni sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurutnya, pada jam tersebut pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, tetapi memiliki KTP, berhak menyalurkan suara dengan syarat membawa surat keterangan.
“Maka, manajemen surat suara ini harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, agar tidak disalahgunakan,” kata Hasto.
Hasto Kristiyanto PDIP mengungkapkan sebuah informasi soal rencana operasi kecurangan pada hari pencoblosan Pemilu 2024, begini modusnya.
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- Brando PDIP Minta Dispenda Kawal Ketat Kebijakan Pramono Turunkan Tarif BBM Kendaraan untuk Warga Jakarta
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Pengacara Sebut Keterangan Saksi Tak Ungkap Uang Suap dari Hasto
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku