Hasto Persilakan TGB Masuk PDIP
![Hasto Persilakan TGB Masuk PDIP](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/04/22/sekjen-pdip-hasto-kristiyanto-foto-dokumen-jpg.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan langsung membuka pintu bagi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) yang telah meninggalkan Partai Demokrat (PD). Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya siap menampung mantan anggota Majelis Tinggi PD itu.
"Dalam konteks seperti ini tentu saja (PDIP membuka pintu, red). Ini kan juga harus ada titik temu dari kedua belah pihak yang ingin bergabung," ujar Hasto di DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/7).
Hasto menegaskan, PDIP merupakan rumah bagi seluruh anak bangsa. Karena itu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut akan menyambut siapa pun yang hendak bergabung.
"Kami akan terus mencari titik temu, karena PDIP adalah rumah perjuangan Indonesia Raya, sehingga mereka-mereka yang menyatakan diri sebagai bangsa Indonesia bisa datang dan berdialog," lanjutnya.
Namun, kata Hasto, PDIP juga memasang syarat bagi pihak yang mau bergabung. "Bagi yang bergabung ke partai tentu saja juga bersama-sama memahami misi, semangat ideologi PDIP berdasar Pancasila," tandasnya.
Di sisi lain, Hasto sangat mengapresiasi keputusan TGB yang menjatuhkan dukungan kepada Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. "Bagi PDIP sikap yang ditunjukan oleh beliau TGB yang memberikan dukungan untuk Pak Jokowi ini merupakan angin segar,” tegasnya.(sat/JPC)
PDI Perjuangan langsung membuka pintu bagi Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) yang telah meninggalkan Partai Demokrat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diajarkan Taat Hukum, Hasto Bakal Hadir ke KPK Kamis Besok
- Hasto Siap Hadiri Pemeriksaan KPK Besok, Soroti Praperadilan dan Intimidasi Saksi
- Megawati Beri Arahan ke Kepala Daerah PDIP: Fokus ke Rakyat, Jangan Main Anggaran
- Maqdir Desak KPK Hormati Hak Hasto Ajukan Praperadilan
- Tim Hukum PDIP Adukan Rossa Purbo ke Dewas KPK, Hasto: Kami Bukan Melawan
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK