Hasto: Prabowo Cuma Mau Provokasi Kandang Banteng

jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Maruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) menilai gerilya yang dilakukan Prabowo Subianto di Jawa Tengah hanya sebagai upaya provokasi di wilayah yang disebut kandang banteng itu.
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menyimpulkan gerakan mantan Danjen Kopassus itu biasa saja di Jawa Tengah. "Melakukan provokasi-provokasi membuat kantor pemenangan di samping kantor Pak Jokowi, ini tidak sesuai dengan nilai keindonesiaan," kata Hasto di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (15/2).
Sekretaris jenderal PDI Perjuangan ini melihat upaya pendirian markas Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi di samping kantor Jokowi akan mendapatkan respons negatif dari masyarakat Jawa Tengah.
(Baca juga: Sepertinya Ada Skenario Playing Victim soal Prabowo Jumatan di Semarang)
Selain itu, Hasto juga mengkritik rencana Prabowo yang akan memberikan pidato kebangsaan di Semarang. Hasto menganggap peristiwa itu tak istimewa.
"Jadi pidato kebangsaan merupakan hal yang biasa dilakukan paslon. Apa yang dilakukan Jokowi termasuk dalam pembukaan Tanwir Muhammadiyah sebagai presiden, itu juga bagian dari pidato kebangsaan," tutur Hasto.
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Johnny G Plate menanti pidato kebangsaan Prabowo. Dia mengharapkan Prabowo memberikan referensi dalam rangka menambah khazanah wawasan dan informasi program visi dan misi untuk Indonesia maju.
"Tidak ditandai dengan isu-isu paradoks serta tidak ditandai juga dengan memberikan gambaran Indonesia sebagai bangsa inferior. Indonesia adalah bangsa besar, bangsa penuh optimisme, bangsa yang setara dan sejajar dengan bangsa lainnya," ujar Johnny. (tan/jpnn)
Hasto juga mengkritik rencana Prabowo yang akan memberikan pidato kebangsaan di Semarang. Dia menganggap peristiwa itu tak istimewa.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Tarif Tarifan
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG