Hasto Sampaikan Pesan Megawati di Acara Sicita, Singgung soal Merawat Alam

jpnn.com, BANDUNG - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpesan kepada warga Indonesia, khusus masyarakat di Kota Bandung, bisa melaksanakan Gerakan Merawat Bumi dan Lingkungan.
Pesan Megawati itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ketika menghadiri Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita), Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1).
"Ketika merawat pertiwi, saudara sekalian, alam pun akan mencintai kita lebih dari segalanya," kata Hasto menyampaikan pesan Megawati saat berpidato di acara Sicita, Sabtu.
Selain pesan Megawati, dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu tidak lupa mengingatkan amanat Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno untuk membumikan Pancasila dengan cara merawat alam.
"Itu bisa dilakukan dengan merawat pertiwi, hari ini di Kota Bandung" ujar Hasto.
Dia kemudian mengisahkan soal Bandung yang memiliki sejarah panjang bagi Indonesia. Sebab, wilayah berjuluk Kota Kembang itu pernah mengguncang dunia melalui Konferensi Asia Afrika.
"Kemudian di Kota Bandung ini Bung Karno melakukan suatu penajaman terhadap asas perjuangan dengan mendirikan Partai Nasional Indonesia, dengan mengambil spirit Kemerdekaan bangsa Amerika ketika melawan kolonialisme Inggris pada tanggal 4 Juli 1927," kata Hasto.
Pria kelahiran Yogyakarta itu lantas mengajak anak muda yang mengikuti acara Sicita bersatu menggelorakan penghijauan dan mencegah kekurangan gizi.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan terbaru Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara Sicita. Apa isinya? Simak selengkapnya.
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan