Hasto Sarankan Massa Amien Rais Nonton Asian Para Games Saja

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Hasto Kristiyanto menilai 500 massa dari PA 212 dan 300 advokat yang mengawal pemeriksaan Amien Rais di Polda Metro Jaya merupakan hal berlebihan.
Menurut sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu, massa yang mengawal Amien lebih bermanfaat jika mendukung atlet Indonesia yang berjuang di Asian Para Games 2018.
"Kalau rombongan Pak Amien Rais 300 (orang), harusnya nonton Asian Para Games 2018 saja," kata Hasto usai menonton pertandingan voli APG 2018 antara Indonesia melawan Tiongkok di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (10/10).
Menurut Hasto, Amien dan massanya tidak perlu takut terhadap proses hukum yang berjalan di Indonesia.
"Kita harus percaya pada sistem hukum kita. Ini juga menunjukkan tingkat kenegarawanan seseorang di dalam menempuh proses hukum itu," kata Hasto.
Hasto juga heran dengan sikap politikus senior PAN itu yang merasa benar tetapi menggunakan tekanan massa kepada polisi.
Menurut Hasto, kondisi itu justru mengesankan kalau Amien merasa bersalah.
"Ketika seseorang merasa dirinya benar dan itu dilindungi oleh hukum, ya, kenapa harus melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan?" kata Hasto. (tan/jpnn)
Hasto Kristiyanto menilai 500 massa dari PA 212 dan 300 advokat yang mengawal pemeriksaan Amien Rais di Polda Metro Jaya merupakan hal berlebihan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Diajarkan Taat Hukum, Hasto Bakal Hadir ke KPK Kamis Besok
- Tim Hukum PDIP Adukan Rossa Purbo ke Dewas KPK, Hasto: Kami Bukan Melawan
- KPK Terima Permohonan Penundaan dari Hasto
- Ingin Mengajukan Praperadilan Lagi, Hasto Minta KPK Tunda Pemeriksaan
- Hakim yang Tolak Praperadilan Hasto Dinilai Mampu Pertahankan Independensi
- Semangati Hakim Djuyamto, Pakar Harap Putusan Praperadilan Hasto Tak Mengacu Opini