Hasto Sebut Aksi Kader PDIP Tolak Israel Tampil di Piala Dunia U-20 Dilandasi Ideologi

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan aksi penolakan beberapa kader partainya agar Israel tidak menjadi peserta Piala Dunia U-20 bukan dilandasi urusan elektabilitas.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan PDIP membawa landasan ideologis menolak keikutsertaan Israel saat Piala Dunia U-20.
Toh, kata Hasto, Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno dan konstitusi Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di dunia. Termasuk, aksi Israel terhadap Palestina.
"Sikap itulah yang ditunjukkan oleh PDIP," kata dia didampingi Ketua Umum TMP Hendrar Prihadi dan Ketua DPP PDIP Nusyirwan saat menggelar konferensi pers di areal Stadion GBK, Jakarta, Kamis (30/3).
Hasto menyadari ada kekecewaan masyarakat terhadap PDIP karena menentang kehadiran Israel di Indonesia.
Adapun, penolakan ke Israel yang membuat FIFA gerah dan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang digelar pada Mei-Juni 2023.
"Harus kami terima. Kemudian kami tetap bergerak dengan keyakinan, karena dalam konteks memilih calon pemimpin anggota legislatif, menteri, presiden, wakil presiden pasti rakyat ingin pemimpin yang kokoh," kata Hasto.
Pakar geopolitik itu menerangkan pemimpin memang harus diuji dengan hal-hal yang fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menganggap ideologi yang menjadi dasar kader parpol berkelir merah itu menolak keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20.
- Politikus PDIP Yakin Badai PHK Tak Berhenti di PT Sritex
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Ima Mahdiah Sebut Proyek 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono-Rano