Hasto Sebut Ganjar Pemimpin yang Peduli dengan Rakyat Miskin

Hasto Sebut Ganjar Pemimpin yang Peduli dengan Rakyat Miskin
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan arahan dalam Rapat Konsolidasi PDIP se-Kepulauan Nias di Kabupaten Gunungsitoli, Sabtu (16/9). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, GUNUNGSITOLI - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang peduli dengan rakyat miskin.

Oleh karena itu, Hasto meminta seluruh jajarannya di Kepulauan Nias untuk bergotong royong memenangkan Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Hasto saat memberikan arahan dalam Rapat Konsolidasi PDIP se-Kepulauan Nias di Kabupaten Gunungsitoli, Sabtu (16/9).

“Ganjar Pranowo tidak membuat proyek yang spektakuler sebagai suatu ikon tetapi proyek sesungguhnya dari proyek Pak Ganjar Pranowo adalah memberikan harapan bagi orang miskin, bagi orang yang tidak berpendidikan, orang yang tidak mendapatkan pekerjaan untuk dapat hidup dengan layak dan menatap masa depan dengan lebih percaya diri,” kata Hasto saat memberikan arahan.

Hasto menerangkan PDIP kerap melahirkan pemimpin yang memang lahir dari perut kalangan marhaen. Dengan begitu, pemimpin dari PDIP mengetahui langsung masalah dan penderitaan rakyat.

Politisi asal Yogyakarta ini menerangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lahir dari kalangan biasa, sama halnya Ganjar.

“Pak Ganjar Pranowo yang sekarang kita perjuangkan sebagai capres sama dari kalangan rakyat biasa maka inilah partai yang punya spirit keberpihakan pada kaum marhaen. Kitalah partai yang membuktikan bahwa rakyat biasa di tangan kepemimpinan Bu Megawati dan PDI Perjuangan bisa menjadi presiden,” jelas dia.

Hasto menerangkan kader PDIP sudah seharusnya memenangkan Ganjar Pranowo seusai dengan keputusan Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri. Hasto mendorong lima DPC yang ada di Kepulauan Nias bergotong royong memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden dan PDIP tiga kali berturut-turut.

Hasto menerangkan PDIP kerap melahirkan pemimpin yang memang lahir dari perut kalangan marhaen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News