Hasto Sebut Kaesang Sedang Bingung, Prabowo Jelas Antitesis Jokowi
"Ini menunjukkan programnya berbeda. Kalau Pak Jokowi turun ke rakyat. Kalau Pak Prabowo pilih pinjam utang luar negeri untuk beli senjata, padahal kita tidak perang," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Sementara itu, kata Hasto, bagi kandidat capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, perang yang dihadapi Indonesia ialah soal memberantas korupsi, kemiskinan, dan kebodohan.
Menurutnya, Ganjar dan Mahfud menjadi kandidat yang bakal menyempurnakan semua program pemerintahan terkini apabila kedua sosok terpilih.
"Jadi, dengan penjelasan saya ini, semoga Mas Kaesang tidak bingung lagi. Sementara Pak Ganjar Pranowo itu betul-betul memperbaiki untuk lebih baik. Lebih baik itu apa? Kartu-kartunya yang banyak dijadikan satu, menjadi KTP Sakti. Kemudian koordinasi antarpemerintahan melalui digitalisasi interconnected di dalam pelayanan publik. Saat ini ada 27 ribu pelayanan publik dengan platformnya sendiri-sendiri, rakyat bingung. Ini semua ditingkatkan fungsinya. Jadi Pak Ganjar dan Prof Mahfud itu memperbaiki, menyempurnakan, bergerak lebih cepat, dan energinya jauh lebih hebat," kata Hasto. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Hasto menyebut justru Prabowo Subianto yang tak jelas karena menjadi sosok yang sebenarnya antitesis terhadap Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng