Hasto Sebut Kepala Daerah PDIP Bersintesis, Budaya Kerja Sama Dibangun Sejak Dini
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa setiap kepala daerah dari partainya merupakan sintesis, saling bekerja sama dan mendukung satu sama lain.
"Karena kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan mengambil keberhasilan dari kepala daerah lainnya dan itu diajarkan dalam Sekolah Partai, maka kepala daerah PDI Perjuangan itu adalah kepala daerah sintesis, bukan antitesis," ujar Hasto seusai gowes bersama para kepala daerah dan sejumlah pengurus PDIP di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/10).
Oleh karena itu, lanjut Hasto, semua daerah yang dipimpin PDIP berjalan maju senapas dan beriringan.
"Ketika Presiden Jokowi mengumpulkan para kepala daerah untuk bagaimana mengatasi inflasi, yang namanya kepala daerah sintesis yang senapas dengan Pak Jokowi, di sini langsung membangun kerja sama," imbuh Hasto.
Dia mencontohkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang langsung membangun kerjasama dengan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Ngawi sebagai sentra penghasil beras dibeli langsung hasil produknya oleh Surabaya dengan harga panen. Kerja sama ini pun memutus mata rantai permainan para tengkulak.
Demikian pula Kota Blitar yang terkenal sebagai penghasil telur terbesar, membangun kerja sama dengan kepala daerah lainnya sehingga rantai pasok menjadi lebih lancar.
"Nah, dengan cara-cara kerja sama itu, kami akan meningkatkan efisiensi dalam distribusi untuk mencegah kenaikan-kenaikan harga akibat penggorengan dari pemburu rente. Itu langsung kami jalankan," tegas Hasto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut kebersamaan dan kerja sama adalah tradisi yang dibangun sejak di Sekolah Partai.
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- Hasto dan Yasonna Laoly Dicekal ke Luar Negeri