Hasto Sebut Menhan Prabowo Tak Paham Politik Pertahanan, Bagaimana Mau Jadi Presiden?
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo telah mengambil alih kepemimpinan dari Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam debat capres ketiga.
Pasalnya, kata Hasto, Ganjar berhasil menunjukkan kemampuannya dalam menjabarkan strategi pertahanan RI.
Namun, Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) justru tidak bisa menjelaskan secara baik soal pertahanan.
Hal itu disampaikan Hasto ketika bertemu dengan Forum Para Ulama dan Kiai Kampung di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).
Dalam kesempatan itu, Hasto mendapat masukan soal debat Capres yang berlangsung pada 7 Januari lalu dengan tema Pertahanan dan Keamanan, Hubungan Internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik Luar Negeri.
“Tadi saya berdialog dengan KH. Zainal Arifin (Ketua Forum Ulama dan Kiai Kampung) banyak masukan bahwa dengan debat yang terakhir, antara Pak Anies, Pak Prabowo, dan Pak Ganjar."
"Tema yang seharusnya daya unggul kepemimpinan pak Prabowo ternyata dari penilaian kiai kampung itu Pak Ganjar Pranowo mampu mengambil alih kepemimpinan dari Pak Prabowo dalam bidang pertahanan,” kata Hasto.
Dia juga mendapat masukan bahwa dengan penampilan debat capres kemarin, para ulama dan kiai kampung serta masyarakat mengetahui wawasan Prabowo soal pertahanan.
"Pak Prabowo menjadi Menhan, tetapi tidak memahami tentang politik pertahanan, bagaimana mau menjadi presiden?” ungkap Hasto
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional