Hasto Sebut Pidato Megawati Hari Ini sebagai National Call
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut pidato Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri pada Minggu (12/11) ini sebagai panggilan nasional.
"Sebuah panggilan bagi bangsa dan negara, a national call," kata Hasto menyikapi pidato Megawati hari ini.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu menyebutkan panggilan nasional itu ditujukan bagi seluruh rakyat untuk berani memperjuangkan kebenaran.
"Memperjuangan kebenaran dan senantiasa bersama menghadapi kegelapan demokrasi terutama dengan rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi demi ambisi kekuasaan," lanjut Hasto.
Toh, kata pria kelahiran Yogyakarta itu, setiap anak bangsa punya kewajiban untuk mewujudkan iklim demokrasi di Indonesia secara adil.
"Rakyat jangan diintimidasi seperti dahulu. Biarkan mereka merasakan kegembiraan pesta demokrasi yang sejati," kata Hasto.
Sebelumnya, Megawati menyebutkan hal-hal yang belakangan terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) menyadarkan semua bahwa manipulasi di sektor hukum sudah terjadi di Indonesia.
"Apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini telah menyadarkan kita semua bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi," kata Presiden kelima RI itu melalui YouTube akun PDI Perjuangan, Minggu.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut pidato Megawati Soekarnoputri hari ini merupakan National Call untuk memperjuangkan kebenaran.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin