Hasto Sebut Sulit Bekerja Sama dengan Demokrat, Andi Arief Sampaikan Hal Berbeda
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat, Andi Arief mengatakan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertabrakan dengan yang dibayangkannya.
Sebelumnya, Hasto mengatakan sulit berkerja sama dengan partai yang berlogo bintang mercy tersebut.
"Terus terang kami sedang membayangkan PDIP sepenuhnya mempraktikkan toleransi, tidak diskriminatif, dan gotong royong dalam membangun negeri yang demikian besar," kata Andi Arief kepada wartawan, Kamis (23/6).
Dia juga menyebutkan jika suatu saat PDIP kesulitan, Demokrat tetap akan mengajak partai berlogo banteng moncong putih itu untuk membangun Indonesia.
"Tentu kami akan tetap mengajak bergabung bersama membangun di lapangan yang luas bernama Indonesia. Bisa dicatat janji kami ini," tegas dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tak mudah untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Hasto, berbagai dinamika politik di tanah air menunjukkan bahwa PDIP dan Partai Demokrat tidak mudah untuk berkoalisi.
"Kalau saya pribadi sebagai Sekjen memang tidak mudah untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat karena dalam berbagai dinamika politik menunjukkan hal itu," kata Hasto di sela-sela Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6). (mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bappilu Demokrat, Andi Arief mengatakan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertabrakan dengan yang dibayangkannya
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Pilkada Kota Yogyakarta: Hasto-Wawan Berkomitmen Menciptakan Hunian Layak bagi Warga
- Deddy Komisi II: Ketika Presiden Jadi Jurkam, Kita Hilang Harapan Pemilu Jurdil
- Deddy PDIP Sebut Presiden Prabowo Wajib Cuti sebelum Mempromosikan Ahmad Luthfi
- Kebahagiaan Deddy Melihat Pidato Prabowo soal Pilkada Cuma Bertahan 3 Hari, Kok Bisa?
- Prabowo Dukung Luthfi-Yasin, Chico PDIP: Semoga Tak Berbentuk Penyalahgunaan Kekuasaan
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking