Hasto Semangati Para Sarinah PDIP agar Kian Aktif di Politik
jpnn.com, DEPOK - PDI Perjuangan terus menggembleng kader-kader perempuannya. Partai pimpinan Megawati Soekarmoputri itu baru saja menggelar Pendidikan Kader Khusus Perempuan Nasional (PKKPN) PDIP Angkatan II.
Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (5/4) itu berakhir pada Minggu (8/4) malam. Ada 113 kader PDIP dari 28 provinsi yang mengikuti PKKPN angkatan kedua.
Sebelumnya, PDIP juga telah menggelar PKKPN pada awal Maret lalu. PKKPN angkatan pertama itu diikuti 158 peserta.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, perempuan memiliki peran penting untuk membangun peradaban melalui politik. Dia lantas mengutip Bung Karno pendapat Bung Karno tentang perempuan sebagai sumber peradaban.
"Di tangan perempuanlah urusan mati hidupnya negeri ini. Masa depan bangsa ini sangat bergantung bagaimana ibu memberikan gizi yang baik dan menjaga anak-anaknya," kata Hasto saat menutup PKKPN PDIP Angkatan II di Wisma Kinasih, Depok.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, PKKPN merupakan pusat penggemblengan kader perempuan PDIP agar mempunyai kesadaran ideologi dan politik untuk berjuang bersama rakyat sesuai tugas kepartaian. Untuk itu, Hasto mengingatkan para Sarinah PDIP agar berdisiplin.
"Saya harap para Sarinah-Sarinah PDI Perjuangan di sini juga mempunyai lima disiplin. Yakni disiplin dalam berpikir, bertindak, berbicara, berkomunikasi dan waktu," tegas Hasto.
Acara penutupan PKKPN juga disertai deklarasi Rampak Sarinah. Deklarasi Rampak Sarinah dipimpin oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak Sri Rahayu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, para perempuan punya peran penting dalam mewujudkan peradaban, termasuk melalui jalur politik.
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral