Hasto: Semoga Kami Bisa Mewujudkan Ajaran Bung Karno di Tengah Pandemi Ini
Dia juga menyinggung sejarah partai dari era PNI sampai menjadi PDI Perjuangan.
Selain itu, menceritakan bagaimana setelah sekian tahu Bandiklat baru berfungsi melakukan kaderisasi guru kader selama 10 hari pada tahun 2002.
"Bung Karno mengatakan bahwa kader partai harus berusaha menjadi otot partai, biji mata partai, dan otak partai. Semoga kami bisa mewujudkan ajaran Bung Karno di tengah situasi pandemi ini," katanya.
Hasto mengatakan pendidikan guru kader ini diharapkan akan melahirkan kader-kader baru di daerah masing-masing.
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saeful Hidayat menambahkan TOT ini juga bertujuan untuk memperkuat karakter, budi pekerti, integritas, loyalitas, dan dedikasi para guru kader.
"Kegiatan TOT Guru Kader Tingkat Nasional Tahun 2021 dilaksanakan dengan mengikuti standar protokol kesehatan Covid-19 yang diselenggarakan secara daring dan tatap muka dengan peserta yang direkomendasi oleh DPD PDI Perjuangan," kata Djarot.
Dia menyebutkan peserta daring (online) sebanyak 155 orang, sedangkan peserta tatap muka (offline) 35. Dengan demikian, total peserta TOT Guru Kader Tingkat Nasional Tahun 2021 sebanyak 190 orang.
Pada masa pandemi ini, kata Djarot, partai dan para guru kader dituntut mampu berinovasi dan berkreasi dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan.
Menurut Hasto, Bung Karno mengatakan bahwa kader partai harus berusaha menjadi otot partai, biji mata partai, dan otak partai.
- Kelimpahan Prabowo Effect, ASR-Hugua Punya Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Sultra
- Puti Guntur Desak Pemerintah Tuntaskan NSPK Perlindungan Penghayat Kepercayaan
- Saat Hasto Kegirangan dalam Acara Sawung Jabo di Klaten, Lihat
- Legislator PDIP Dapil Sumut Kompak Bergerak Menangkan Edy-Hasan
- Minta Presiden Prabowo Buktikan Komitmen Netralitas Jajaran di Pilkada 2024
- Ribuan Warga Klaten Berdoa Bersama untuk Kemenangan Andika-Hendy di Pilkada Jateng