Hasto Siap Ladeni Laporan Kubu Prabowo-Sandi di Bawaslu
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan siap menghadapi laporan Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB) di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sebelumnya TAIB melaporkan Hasto ke Bawaslu karena menganggap sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) itu telah memfitnah kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno.
"Materi muatan yang saya sampaikan pada saat safari politik di Banten, saya terima, dan sebagai warga negara yang taat hukum, saya siap memenuhi undangan Bawaslu. Apa yang saya sampaikan berdasarkan hal-hal yang faktual, bahwa sejak 2014, dari berbagai pengakuan pihak terpercaya, Obor Rakyat yang penuh fitnah kepada Pak Jokowi dilakukan oleh tim sukses Pak Prabowo," kata Hasto melalui pesan tertulis kepada media, Kamis (27/12).
Hasto menambahkan, kubu Prabowo - Sandi telah mencoreng peradaban politik Indonesia karena hoaks Ratna Sarumpaet. Bahkan politikus asal Yogyakarta itu menilai serangan masif berisi fitnah dan ujaran kebencian yang ditujukan kepada Jokowi - Ma’ruf.
Karena itu Hasto siap buka-bukaan jika nantinya dipanggil Bawaslu terkait laporan dari pengacara tim advokat kubu Prabowo - Sandi itu. "Saya siap buktikan dan gugatan yang dilakukan tersebut justru menjadi momentum untuk mengedepankan politik yang membangun peradaban," katanya.
Hasto justru menilai pelaporan tentang dirinya ke Bawaslu menjadi bukti bahwa pernyataannya tepat sasaran. Karena itu dia meminta Bawaslu untuk memprosesnya agar kampanye yang berjalan penuh dengan toleransi dan berkeadaban.
Menurut Hasto, dirinya akan meladeni laporan TAIB dengan nalar jernih. “Karena momentumnya telah tiba bahwa suara diam masyarakat Indonesia yang mencintai kebenaran dan budi pekerti dalam politik adalah suara terbesar rakyat," jelas dia. (tan/jpnn)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto siap buka-bukaan di Bawaslu soal pernyataannya bahwa Obor Rakyat dari tim sukses Prabowo untuk menyerang Jokowi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten
- Hadiri KTT D-8, Prabowo Kritik Negara Muslim Masih Kurang Kompak