Hasto Sindir Pemilu 2009 Halalkan Segala Cara, Demokrat Meradang
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyoroti soal pelaksanaan Pemilu 2009 yang kala itu dimenangkan Partai Demokrat.
Dalam pertemuan dengan Partai Gerindra, Hasto berbicara soal adanya tindakan menghalalkan segala cara hingga menarik elemen KPU menjadi pengurus partai pada masa tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebutkan kemungkinan Sekjen PDI Perjuangan salah berbicara atau salah membaca teks.
"Maksudnya Pemilu 2019 kali, bukan 2009," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Rabu (25/8).
Herzaky menyebutkan kalau berbicara demokrasi yang menghalalkan segala cara, dia mencontohkan ada manipulasi DPT pada Pemilu 2019, bantuan sosial yang dijadikan sebagai politik elektoral, dan menggunakan hukum aparat sebagai alat untuk memenangkan pemilu.
"Serta bekerja sama dengan beberapa elemen KPU seperti yang dilakukan Harun Masiku kader PDIP yang masih buron sampai dengan saat ini," lanjutnya.
Alumnus Universitas Indonesia itu juga meminta klarifikasi dari Hasto, terkait apakah mempunyai hubungan atau berurusan dengan Harun Masiku dan KPU terkait Pileg 2019.
"Mungkin perlu diklarifikasi oleh Hasto, kalau perlu sumpah pakai kitab suci," sambungnya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra merespons pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan kalimat yang menohok
- Yakin Pilgub Jakarta Berlangsung Satu Putaran, Politikus PDIP Pastikan Kawal Kemenangan Pram-Rano
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- Mengacu Hitungan Resmi, Pram-Doel Deklarasi Menang Satu Putaran
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat