Hasto Sindir Pemimpin Negara yang Seperti Peramal Ungkit Kecurangan Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyindir pemimpin yang berbicara kecurangan pemilu pada saat pesta demokrasi di Indonesia belum digelar. Tindakan seperti itu memperlihatkan pemimpin sebagai peramal.
Hasto melayangkan sindiran saat berpidato di acara Pendidikan Kader Pratama (PKP) yang diinisiasi oleh DPC PDIP Kota Tangerang Selatan di Sekolah Partai, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/9).
"Kalau pemimpin bicaranya ini terjadi kecurangan pemilu, ini ada kecurangan pemilu, padahal pemilunya saja belum berjalan," kata peraih doktoral dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu, Rabu.
Hasto meminta kader PDIP tidak diam menyikapi narasi kecurangan pemilu yang digulirkan. Akhir-akhir ini Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengutarakan narasai itu.
Hasto juga tidak ingin ada pihak-pihak yang mencoba menjatuhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ketika itu ditujukan kepada Pak Jokowi yang tugasnya saat ini berat. Kami membela Pak Jokowi saudara sekalian. Cuma jangan emosi," ungkap pria kelahiran Yogyakarta itu.
Hasto mengatakan pemimpin negara seharusnya menunjukkan intelektualitas dalam berpolitik seperti yang ditunjukkan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.
Semisal, katanya, Bung Karno selalu memerhatikan terjadinya feodalisme di tingkat global, sampai terjadi revolusi Prancis.
Hasto meminta kader PDIP tidak diam menyikapi narasi kecurangan pemilu yang digulirkan pemimpin negara.
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Ini Alasan KPK Mangkir di Praperadilan Hasto
- KPK tak Hadir, PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi