Hasto Singgung Kontradiksi Partai Pendukung Jokowi Mengusung Anies

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut ada kontradiksi saat partai politik koalisi pemerintah Joko Widodo (Jokowi) justru mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Hasto mengatakan itu saat menjawab pertanyaan wartawan yang menilai peraih doktoral dari Universitas Pertahanan (Unhan) tersebut terlalu mengkritisi Anies, tetapi lembek ke Prabowo Subianto.
"Melahirkan kontradiksi ketika ada salah satu partai pendukung pemerintahan Pak Jokowi mengusung Pak Anies," kata dia dalam keterangan persnya, Senin (10/10).
Hasto mengatakan kebijakan Anies sebenarnya kerap berbeda dengan Jokowi. Semisal soal pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan.
Dia menganggap Presiden Jokowi ingin melakukan pemindahan ibu kota negara atas perspektif geopolitik. Namun, Anies tetap mempertahankan ibu kota negara di Jakarta.
"Berbagai kebijakan Pak Anies berbeda dengan Presiden Jokowi,” kata Hasto.
Peraih doktoral dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu lalu berbicara tentang bakal capres dari PDIP saat ditanya awak media.
Hasto mengatakan parpolnya saat ini lebih memilih berkonsentrasi menyesaikan berbagai permasalahan bangsa.
Hasto Kristiyanto menyebut ada kontradiksi saat partai politik koalisi pemerintah Joko Widodo (Jokowi) justru mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum