Hasto Tegaskan PDIP Tak Pernah Bajak Kader Partai Lain

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah tudingan yang menyebut partainya membajak kader Partai Demokrat (PD) untuk bergabung ke Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin. (TKN Jokowi - Ma’ruf)
“Kami tidak pernah bajak membajak," ujar Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).
Menurut Hasto, PDI Perjuangan merupakan partai kader yang memiliki akar rumput yang kuat di bawah dan menjunjung tinggi etika politik. "Kami tidak pernah punya tradisi bajak membajak partai lain," katanya.
Hanya saja, kata Hasto, jika ada pihak yang memberikan dukungan kepada Jokowi maka hal itu merupakan bentuk apresiasi atas kepemimpinan Presiden Ketujuh RI itu. Menurut Hasto, mantan gubernur DKI itu memang rajin turun ke bawah dan menyatukan.
"Serta menampilkan arah kepemimpinan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkebudayaan," ungkapnya.
Soal langkah kader PD Deddy Mizwar ikut mendukung Jokowi, sambung Hasto, hal itu murni merupakan hasil dialog antara calon presiden (capres) petahana dengan mantan wakil gubernur Jawa Barat tersebut. "Intinya apa pun Pak Deddy Mizwar merupakan sosok yang memahami betul Jawa Barat," katanya.
Selain itu, kata Hasto, publik tahu bahwa Jawa Barat merupakan tempat persemaian nilai-nilai nasionalisme dan perjuangan. "Jabar punya semangat Bandung Lautan Api, itu yang membuat kami juga digerakkan untuk merangkul mereka," katanya. (boy/jpnn)
Hasto Kristiyanto menyatakan, PDIP adalah partai kader dengan akar rumput yang kuat dan menjunjung tinggi etika politik sehingga tak membajak kader partai lain.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol
- Jawaban Puan Maharani Soal Rencana Penunjukan Plt Sekjen PDIP