Hasto Tidak Kaget Lagi PKS Serukan Kadernya Kampanye Negatif

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Hasto Kristiyanto tidak kaget mendengar pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman yang meminta kadernya berkampanye negatif.
Menurut Hasto, sebelum seruan itu diperintahkan Sohibul, pihaknya sudah sering menerima serangan kampanye negatif ini.
"Sebelum diucapkan (PKS), kami sudah mendengar, jadi sudah enggak kaget. Sebelum dipatokkan sudah kami dengar, sudah enggak kaget," kata Hasto di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Senin (15/10).
Sekretaris jenderal PDI Perjuangan ini menegaskan, pihaknya tidak akan tergoda untuk menggunakan pola yang sama di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini.
TKN dan PDI Perjuangan, lanjut Hasto, mengedepankan kampanye positif yang membangun keberadaban dan kebudayaan.
"Kalau PDI Perjuangan, kami berkampanye yang positif kami membangun peradaban, kami mengangkat kebudayaan, martabat dan kehormatan bangsa," jelas Hasto.
Mengenai komitmen itu, Hasto meyakini akan dilakukan seratus persen. Hasto mengaku sudah meneken hal itu dalam kampanye damai dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu.
"Kami adu gagasan, kami adu rekam jejak, kemudian konsepsi bagaimana masa depan Indonesia raya ini. Itu yang kami sampaikan," jelas Hasto. (tan/jpnn)
TKN dan PDI Perjuangan tetap mengedepankan kampanye positif yang membangun keberadaban dan kebudayaan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum
- Jawaban Puan Maharani Soal Rencana Penunjukan Plt Sekjen PDIP
- Ronny Duga Perkara Hasto Kristiyanto Bermuatan Politik, Singgung Pelimpahan Berkas yang Super Cepat
- Hasto Terima Serangan Masif Setelah PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi
- KPK Melimpahkan Perkara Hasto Kristiyanto ke Jaksa Penuntut Umum
- KPK Limpahkan Berkas Perkara Hasto Besok, Konon untuk Menghindari Praperadilan