Hasto: Tokoh Kalsel Mengeluhkan Soal Arah Pembangunan yang Menjadi Solo Sentris
![Hasto: Tokoh Kalsel Mengeluhkan Soal Arah Pembangunan yang Menjadi Solo Sentris](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/09/04/sekjen-pdip-hasto-kristiyanto-di-kantor-parpolnya-menteng-sqgc.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto bertemu dengan tokoh di Kalimantan Selatan (Kalsel), saat melakukan kunjungan ke Banjarmasin, pada Minggu (12/11).
Tokoh yang bertemu Hasto pada Minggu itu berasal dari kader partai pendukung bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, juga sukarelawan.
Dalam pertemuan itu, Hasto menerima aspirasi soal tokoh Kalsel bisa dilirik menjadi menteri apabila bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi pemimpin Indonesia.
"Aspirasi itu akan ditampung," jawab dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu seperti tertuang dalam keterangan pers dari DPP PDI Perjuangan, Minggu.
Hasto dalam pertemuan itu sempat memberikan saran kepada kader empat parpol dan sukarelawan bergerak menyosialisasikan Ganjar-Mahfud.
"Silakan dilakukan gerakkan door to door untuk memperkenalkan mereka dan meyakinkan masyarakat bahwa pada pasangan Ganjar-Mahfud ada harapan menuju Indonesia yang lebih baik dan unggul," ucap Hasto.
Hasto juga berharap Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk memenangkan Ganjar-Mahfud bisa segera bergerak dan memperkuat jaringan.
"Silahkan dirapatkan dan disempurnakan secepatnya susunan TKD untuk di wilayah Kalsel," ucap Sekjen PDI Perjuangan itu.
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto bertemu dengan tokoh di Kalsel, pada Minggu (12/11). Apa saja yang dibahas?
- Diajarkan Taat Hukum, Hasto Bakal Hadir ke KPK Kamis Besok
- Hasto Siap Hadiri Pemeriksaan KPK Besok, Soroti Praperadilan dan Intimidasi Saksi
- Megawati Beri Arahan ke Kepala Daerah PDIP: Fokus ke Rakyat, Jangan Main Anggaran
- Maqdir Desak KPK Hormati Hak Hasto Ajukan Praperadilan
- Tim Hukum PDIP Adukan Rossa Purbo ke Dewas KPK, Hasto: Kami Bukan Melawan
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK