Hasto Tuding Orang di Sekitar Jokowi Jadi Biang Ide Penundaan Pemilu
Hasto pun mengingatkan keberlangsungan pemerintahan tidak ditentukan orang per orang, tetapi dari aspek kontinuitas dan sustainability yang diangkat dari aspek policy.
Dalam melihat pentingnya keberlangsungan pemerintahan mewujudkan harapan rakyat, bisa ditinjau dari garis besar haluan negara (GBHN), misalnya bagaimana proyeksi menuju Indonesia 2045.
"Negara tidak digerakkan oleh ambisi orang per orang, tetapi oleh suatu haluan yang menyerap apa kehendak rakyat," kata Hasto.
Dari temuan LSI, Hasto menyarankan polemik ini tidak perlu diperpanjang.
Hasto juga meminta orang di sekitar Presiden Joko Widodo untuk menghentikan perbuatannya.
"Ada orang di sekitar presiden tidak memahami kehendak presiden. Ketika kami menyampaikan sikap, kami tegaskan apa yang disampaikan PDI Perjuangan senapas dengan yang disampaikan presiden. Karena Presiden Jokowi sendiri sudah menyampaikan wacana itu dengan sikap sangat tegas," jelas dia.
Hasto juga mengingatkan pesan Jokowi yang mengatakan usulan perpanjangan periode itu menampar muka, menjerumuskan, dan mungkin cari perhatian.
"Karena itulah sejak awal sikap PDI Perjuangan senapas dengan sikap Presiden Jokowi. Dalam kultur kepimimpinan diukur dalam konsistensi sikap, dan ini ditunjukkan PDI Perjuangan," beber Hasto.
Hasto Kristiyanto menegaskan PDI Perjuangan senapas dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi. PDIP tegas menolak penundaan pemilu.
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon