Hasto Versus Samad? Yusril: Ngeri-Ngeri Sedaaap...
jpnn.com - JAKARTA - Perseteruan Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad yang dimulai Kamis (22/1) siang tadi langsung menarik perhatian netizen di media sosial.
Nama Hasto dan Samad langsung menjadi trending topic di twitter. Beragam komentar mengalir deras, termasuk dari pakar tata negara Yusril Ihza Mahendra. "Kalau meminjam istilah Sutan Bhatoegana makin "ngeri2 sedaaap" saja," tulis Yusril di akunnya @Yusrilihza_Mhd, jelang malam ini.
"Tapi ibarat kata orang Melayu Medan "awak ini apalah, lalatpun tak mau hinggap". Jadi awakpun nonton saja apa yg terjadi, " sambung Yusril.
Kamis (22/1) siang, Hasto menggelar jumpa pers membeberkan sepak terjang Abraham Samad jelang Pilpres. Hasto mengatakan dia tidak main tuduh.
Banyak saksi yang disebut Hasto bisa memberikan keterangan bahwa Ketua KPK Abraham Samad kerap menggalang lobi ke petinggi PDI Perjuangan, supaya bisa ditunjuk menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo.
Namun semua tudingan Hasto, sore ini sudah dibantah sama Jubir KPK Johan Budi SP, dan menyimpulkan bahwa apa yang dilakukan Hasto adalah fitnah.
"Hasto harus tunjukkan alat2 bukti yang lain dong selain para saksi pertemuan dg Pak AS. Sebaliknya kalau Hasto memfithah, ya jangan didiamkan dong. Laporkan Hasto ke polisi. Wah tambah ngeri2 sedaaaap..." cuit Yusril. (adk/jpnn)
JAKARTA - Perseteruan Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad yang dimulai Kamis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban